Tugas Softskill ke 3.
Ulasan yang dilakukan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hikmah Hasanah dari Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah, Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan judul PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Staf Akuntansi Perusahaan Jasa di Wilayah Jakarta dan Tangerang).
Ulasan yang dilakukan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hikmah Hasanah dari Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah, Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan judul PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Staf Akuntansi Perusahaan Jasa di Wilayah Jakarta dan Tangerang).
Perubahan
lingkungan dari lingkup lokal menjadi global menyebabkan terjadinya perubahan
dihampir semua sektor kehidupan. Adanya keharusan untuk penyesuaian situasi
secara global, membuat manajer tidak hanya mengacu pada situasi lokal, nasional
ataupun regional, namun harus mampu bersaing secara internasional. Sikap
perusahaan untuk menghadapi hal ini hanya ada satu, yaitu ikut mengalami
perubahan baik secara struktural maupun sumber daya yang dimiliki. Salah satu
cara yang bisa ditempuh oleh perusahaan adalah dengan membenahi sumber daya
manusia yang dimilikinya agar bisa bertahan dalam persaingan jangka panjang
(Samuel, 2003:73). Mengingat pentingnya peran sistem akuntansi manajemen
terhadap kinerja manajerial dalam sebuah perusahaan, maka berdasarkan latar
belakang diatas mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dalam bentuk
skripsi dengan judul “Pengaruh Total Quality Management (TQM)
terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem
Penghargaan (reward) sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada
Staf Akuntansi Perusahaan Jasa di Wilayah Jakarta dan Tangerang)”.
Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh total
quality management terhadap kinerja manajerial dengan sistem pengukuran
kinerja dan sistem penghargaan (reward) sebagai variabel moderating,
studi empiris pada staf divisi akuntansi perusahaan jasa di Jakarta dan
Tangerang.
Data
disebar dan dikumpulkan dengan teknik convenience sampling kepada para
responden. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah para staf di
divisi akuntansi pada 7 perusahaan jasa dengan total 80 responden. Metode
analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Dari hasil regresi
berganda, menghasilkan satu hipotesis yang menunjukkan pengaruhnya terhadap
kinerja manajerial, yaitu:
1. Total
Quality Management berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja
manajerial. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Suprantiningrum dan
Zulaikha (2003), Narsa dan Yuniawati (2003) maupun Bekka (2007) yang
membuktikan bahwa TQM berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil
penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Angelina (2012) dan Kumentas
(2013) yang dalam penelitiannya menunjukkan bahwa TQM tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja manajerial.
2. Interaksi
antara TQM dan sistem pengukuran kinerja tidak berpengaruh signifikan secara
individual terhadap kinerja manajerial, dan sistem pengukuran kinerja bukan
merupakan variabel moderating. Hasil ini mendukung penelitian
Suprantiningrum dan Zulaikha (2003) yang membuktikan bahwa interaksi sistem
pengukuran kinerja dengan TQM tidak mempengaruhi kinerja manajerial dan sistem
pengukuran kinerja bukan merupakan variabel moderating. Hasil ini tidak
konsisten dengan penelitian Narsa dan Yuniawati (2003) juga penelitian Mardiyah
dan Listianingsih (2005) yang menunjukkan hasil bahwa sistem pengukuran kinerja
mempunyai pengaruh moderasi terhadap hubungan antara TQM dan kinerja
manajerial.
3. Interaksi
antara TQM dan sistem penghargaan tidak berpengaruh signifikan secara
individual terhadap kinerja manajerial, dan sistem penghargaan bukan merupakan
variabel moderating. Hal ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh
Narsa dan Yuniawati (2003) yang membuktikan bahwa interaksi sistem penghargaan
dengan TQM tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini tidak
konsisten dengan penelitian oleh Suprantiningrum dan Zulaikha (2003), Mardiyah
dan Listianingsih (2005) dan Putro (2010) yang menunjukkan hasil bahwa
interaksi antara sistem penghargaan dan TQM berpengaruh terhadap kinerja
manajerial.