Rabu, 22 April 2015

etika profesi 2



1.    Apa arti title sarja yang anda ingin raih saat ini    
Title adalah gelar yang diberikan bagi suatu institusi pendidikan. Title bukan hanya memanjangkan nama saja, namun title itu sendiri seharusnya mencerminkan dirinya. Seharusnya mahasiswa harus dapat memegang gelar yang didapat. Memiliki kemampuan yang sesuai dengan gelar yang ia dapat. Gelar bukan hanya sekedar gelar yang didapat saja, namun tidak ada pengetahuan yang didapat. Title atau gelar yang ingin di raih misalkan sarjana teknik industri memiliki arti bahwa kemampuan, pemahaman serta pengetahuan yang dimiliki di bidang industri. Sering kali saya melihat orang-orang rela mengeluarkan biaya untuk menjadi mahasiswa dan memiliki gelar guna memamerkan bahwa ia sarjana tanpa ia tahu makna dari title yang ia emban. Makna gelar kerap kali dihubungkan untuk menyenangkan orang tua dan membuat bangga orang tua saja. Dengan ia cepat lulus dan segala cara ia tempuh untuk kelulusan. Ada sebuah artikel dari erander wordpress yang mengatakan bahwa ada seorang temannya yang sarjana hukum lalu ia menanyakan masalah hukum kepada temannya tersebut. Lalu apa yang ia dapatkan ternyata temannya tersebut tidak mengerti dan ia kebetulan hanya belajar dan menghafal ketika ujian agar cepat lulus dengan terbaik agar orang tua bangga. Gelar menurut saya juga penting karena tanpa gelar pendidikan jarang untuk menaikki jabatan dalam dunia kerja. Banyak orang memiliki kemampuan namun karena gelar yang tidak dimiliki maka ia lama untuk menaik jabatan bahkan ada yang tetap disitu saja. Namun gelar tidaklah penting tanpa kemampuan yang dimiliki dari gelar yang ia dapat tersebut. Seharusnya gelar yang didapat harus diseimbangkan dengan kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan gelar tersebut dapat merubah sikap seseorang dengan pola pikir yang harusnya berkembang karena banyaknya wawasan yang ia terima dalam pelajaran yang didapat.
2. Apa arti kejujuran dalam hidup anda?
            Kejujuran sangatlah penting bagi kehidupan, ketika kita jujur dan bersih maka bahagialah hidup kita. Kejujuran juga dapat membuat suatu karakter dari seseorang. Kejujuran merupakan suatu kepercayaan. Ketika melakukan sesuatu dan berbuat jujur maka orang akan percaya dengan anda. Dan kejujuran juga akan membuat anda menjadi lebih dihargai oleh orang lain. Kejujuran juga mengihndarkan ada dari stres, karena ketika anda tidak jujur misalkan melakukan kebohongan anda akan merasa takut apabila kebihongan anda akan terbuka. Dan anda akan selalu memikirkan dampak yang akan terjadi. Hal tersebut akan embuat anda selalu dilingkupi dengan ketakutan dan membuat anda stres. Bersikap jujur juga menghindarkan dari kemunafikan. Karena salah satu sikap munafik yaitu apabila berbicara ia berdusta. Kejujuran merupakan pondasi utama atas tegaknya nilai-nilai kebenaran karena jujur itu identik dengan kebenaran. Ada firman ALLAH SWT yang menerangkan tentang kejujuran antara lain:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah Swt. Dan ucapkanlah perkataan yang benar”. (Q.S. al-Ahzab/ 33:70). Orang yang beriman perkataannya harus sesuai dengan perbuatannya (jujur) karena sangatlah berdosa besar bagi orang-orang yang tidak mampu menyesuaikan perkataannya dengan perbuatan, atau berbeda apa yang di lidah dan apa yang diperbuat. Allah swt berfirman “wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (itu) sangatlah dibenci disisi Allah jika kamu tidak mengerjakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan”.(Q.S. ash-aff/61:2-3)
Sumber: