Kotler (2004) menjelaskan bahwa perilaku
kosumen adalah mempelajari cara individu, kelompok, dan organisasi memilih,
membeli, memakai, serta memanfaatkan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman
dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasratnya. Engel, Blackwell and Miniard (1994)
mendefinisikan bahwa perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat
dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk
proses yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.
Mangkunegara (2002) menjelaskan bahwa perilaku
konsumen adalah tindakantindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau
organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam
mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat
dipengaruhi lingkungan. Simamora (2002) mengartikan perilaku konsumen sebagai
perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga, yang
membeli produk untuk konsumsi personal. Engel et.al. (1994), mengemukakan bahwa
perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh
konsumen melewati lima tahapan yaitu : pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi informasi, pembelian dan pasca pembelian.
Terdapat tiga pendekatan utama dalam
meneliti perilaku konsumen. Pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif.
Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang
mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan focus
group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa
yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.
Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan
oleh individu, kelompok atauorganisasi yang berhubungan dengan proses
pengambilan keputusan dalammendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa
ekonomis yang dapatdipengaruhi lingkungan. Kebutuhan konsumenhierarki kebutuhan
menurut teori Abraham Maslow:
1.
Kebutuhan fisiologis
2.
Kebutuhan rasa aman
3.
Kebutuhan untuk merasa memiliki
4.
Kebutuhan akan harga diri
5.
Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri
Faktor-faktor
yang mempengaruhi Perilaku Konsumen :
1.
Faktor Ekstern atau Faktor Sosial
a.
Group Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-grup kecil yang
disebut membership group. Membership group terdiri dari dua, meliputi primary
groups (keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja) dan secondary groups yang
lebih formal dan memiliki interaksi rutin yang sedikit (kelompok keagamaan,
perkumpulan profesional dan serikat dagang).
b.
Family Influence Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian.
Para pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak
dalam pembelian produk dan servis yang berbeda. Anak-anak sebagai contoh,
memberikan pengaruh yang besar dalam keputusan yang melibatkan restoran fast
food. c. Roles and Status Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti
keluarga, perkumpulan- perkumpulan, organisasi.
Pendekatan ke dua adalah pendekatan tradisional yang didasari
pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu
sosiologi. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori dan metode
untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen. Studi dilakukan
melalui eksperimen dan survei untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang
bagaimana seorang konsumen memproses informasi, membuat keputusan, serta
pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.
Pendekatan ke tiga disebut sebagai sains pemasaran yang
didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi
dan statistika.
Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika
berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham
Maslow untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap
pilihan dan pola konsumsi, yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis.
Ketiga pendekatan sama-sama memiliki nilai dan tinggi dan
memberikan pemahaman atas perilaku konsumen dan strategi marketing dari sudut
pandang dan tingkatan analisis yang berbeda. Sebuah perusahaan dapat saja
menggunakan salah satu atau seluruh pendekatan, tergantung permasalahan yang
dihadapi perusahaan tersebut.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen